5 Fakta menarik Hiu Alien yang hidup diBumi, Hiu Goblin

Hiu Goblin

Berbicara tentang hewan dengan predikat predator puncak di lautan, pasti kita teringat dengan hiu. Kemampuannya dalam memburu mangsa dan bentuk seramnya mampu membuatnya dijuluki king of the ocean, atau raja lautan. Beberapa jenis hiu yang terdapat di dunia ini adalah hiu paus, hiu martil, hiu pasir, hiu makarel, dan masih banyak lagi. Namun, salah satu spesies hiu makarel yang berhasil mencuri perhatian ialah hiu Goblin, hiu unik bermoncong panjang yang tak berbahaya bagi manusia! Ia pun memiliki kemampuan mendeteksi mangsa dengan menggunakan listrik. Berikut ini telah kami rangkum Fakta menarik tentang Hiu yang mirip dengan alien ini.

1. Punya Banyak Nama
Hewan yang memiliki nama latin Mitsukurina owstoni ini ternyata memiliki julukan yang berbeda-beda di beberapa negara. Hewan ini dijuluki Requin Lutin di Prancis, Mitsukurizame di Jepang, Squalo Goblin di Italia, hingga Squalo Folletto di negara kita, Indonesia! Namun, nama hiu Goblin alias Goblin Shark yang berasal dari Inggris merupakan yang paling populer.

2. Bentuk tubuhnya paling unik dibandingkan hiu lain
Hiu goblin dikenal dengan bentuk moncongnya yang panjang dan pipih. Kepalanya yang panjang dan rahang yang sangat menonjol juga menjadi ciri khas hiu Goblin. Hewan ini memiliki warna merah muda, yang muncul dari pembuluh darah yang nampak dari luar, dan campuran abu-abu.

3. Dikenal sebagai Hiu Alien
Hiu yang tergabung dalam Ordo Lamniformes (Hiu Makarel) ini mendapat julukan sebagai hiu Alien karena bentuk uniknya. Tak hanya moncong, tetapi bentuk tubuhnya pun unik. Umumnya, Hiu Makarel memiliki tubuh yang berbentuk seperti torpedo, otot-otot kuat, serta sirip dan ekor yang kaku nan keras. Bertekstur lunak, tubuh hiu Goblin rata-rata memiliki panjang 1,6 meter dan rekor hiu Goblin yang terpanjang pernah mencapai 3,8 meter.

4. Mendeteksi Mangsanya melalui Medan Listrik
Moncong yang terdapat di tubuh hiu Goblin ternyata memiliki banyak pori-pori yang disebut ampullae of Lorenzini. Bukan pori-pori biasa, ampullae of Lorenzini mampu mendeteksi listrik. Hiu Goblin pun memanfaatkannya dengan mendeteksi mangsa yang mendekat dengan medan listrik.

5. Habitatnya paling banyak di Jepang dan Taiwan
Tersebar luas secara global, spesies ini paling banyak terdapat di samudra Atlantik dan Indo-Pasifik. Laut yang memiliki spesies hiu Goblin terbanyak berada di negara Jepang dan Taiwan. Hiu ini dapat hidup hingga kedalaman 1300 meter di bawah permukaan laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *