5 Fakta unik Jerboa, Hewan gabungan Tikus, Kelinci dan Kangguru

jerboa

Bagi kamu yang tidak pernah mendengar nama Jerboa, mungkin akan merasa asing jika melihat wujud dari hewan kecil yang satu ini. Ya, tak hanya namanya yang unik, jerboa pun memiliki penampilan yang tak biasa. Mereka tampak seperti tikus, tapi sekilas juga terlihat seperti kanguru sekaligus kelinci. Penasaran ? yuk, lebih jelasnya Simak artikel berikut ini tentang 5 fakta unik tentang Hewan Jerboa yang lucu ini.

1. Hidup di Daerah Padang Gurun
Jerboa merupakan hewan sejenis pengerat karena mereka berasal dari keluarga Dipodinae. Hewan ini masih tergolong langka bagi sebagian orang karena kebanyakan mereka memang hanya dapat ditemukan di daerah berupa gurun yang dingin dan panas seperti Arab, Asia Timur, Afrika Utara dan negara Timur Tengah lainnya.

2. Jerboa adalah Hewan Omnivora
Jerboa termasuk hewan yang tipe makanannya beragam. Mereka bisa memakan tanaman biji-bijian dan buah-buahan, tetapi mereka juga dapat memangsa kumbang serta serangga-serangga kecil di wilayah gurun pada saat malam hari.

3. Berukuran Kecil dan Panjang Umur
Hampir sama seperti hewan pengerat pada umumnya, Jerboa adalah hewan yang berukuran cukup mungil. Panjang mereka terhitung dari kepala hingga tubuh hanya berkisar 2-6 inci, sedangkan berat badan mereka rata-rata hanya berkisar 1 ons atau kurang dari 1 ons. Biarpun begitu, usia hidup mereka cukup panjang. Mereka bisa melahirkan sekitar 2-6 anak setelah hamil selama 25-35 hari dan dapat bertahan hingga mencapai usia 6 tahun.

4. Setiap Anggota Tubuhnya Punya Fungsi yang Unik
Jerboa mempunyai penampilan fisik yang bisa membuat siapa pun merasa heran. berikut ini adalah fungsi dari beberapa bagian tubuh yang memiliki penampilan tak biasa tersebut.
– Tengkorak yang dilengkapi dengan hidung yang kuat dapat mereka manfaatkan untuk penyesuaian dalam menggali terowongan
– Mata besar berguna untuk melakukan aktivitas nokturnal
– Gigi seri seperti pahat melengkung berfungsi untuk memakan tanaman yang bertekstur keras
– Kumisnya panjang, berguna sebagai sensorik untuk merasakan lingkungan di sekitarnya secara langsung terutama saat berada di kegelapan
– Tubuh ditutupi oleh bulu yang panjang dan halus. Warna bulu di sekujur tubuh ini terlihat mirip dengan warna pasir digunakan untuk berkamuflase dari predator
– Kaki belakang yang dirancang untuk dipakai ketika melompat hingga 3 meter dan berlari sejauh 24 km/jam memiliki bentuk empat kali lebih besar dari kaki depan
– Kaki depan berukuran kecil, sangat cocok untuk kegiatan menggali lubang dan mengurus makanan
– Telinga berbentuk seperti telinga kelinci, membuat pengdengarannya sangat tajam, untuk menghindari pemangsa berupa burung hantu.
– Ekor yang berfungsi untuk menyeimbangkan diri saat melompat dan sebagai penyangga ketika duduk tegak

5. Punya Rumah berbentuk Lubang
Jerboa sangat aktif melakukan aktivitas mereka ketika senja. Saat siang hari yang penuh terik matahari mereka akan berlindung di lubang tempat mereka tinggal sedangkan di malam hari yang notabenenya dingin mereka meninggalkan lubang tersebut. Di musim hujan, jerboa akan membuat terowongan di daerah bukit guna mengurangi risiko terkena banjir. Untuk musim panas, mereka biasanya akan membuat pintu darurat yang tidak terhalang dengan kuat untuk mencegah udara yang masuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *