Dalam dunia bawah air terdapat banyak sekali makhluk yang tampak mengagumkan, seperti mandarinfish, rainbow parrot fish, dan clownfish. Namun, ada pula makhluk yang memiliki reputasi seburuk blobfish yang memiliki nama latin Psychrolutes marcidus. Blobfish memiliki penampilan yang sulit dideskripsikan. Ikan itu seolah-olah mirip dengan agar-agar yang meleleh karena sinar terik matahari. Karena penampilannya yang tidak sedap dipandang itu pun membuatnya terpilih sebagai ikan paling buruk di dunia. Berikut ini telah kami rangkum fakta unik tentang hewan laut yang satu ini.
1. Ketika didalam air terlihat seperti Ikan Biasa
Blobfish hanya terlihat seperti jelly yang meleleh ketika di atas air. Di habitat normalnya, yaitu 2.000 hingga 4.000 kaki di bawah air, tekanan di sana membuatnya terlihat seperti ikan pada umumnya. Tetapi saat dibawa ke permukaan, terperangkap dalam jaring pukat nelayan, tekanan air berkurang dan blobfish mulai kehilangan bentuknya. Blobfish bukanlah jenis ikan yang dicari oleh para nelayan, sehingga beberapa berusaha untuk memasukkannya kembali sebagai upaya untuk menyelamatkan hidup mereka.
2. Tidak Memiliki Tulang yang Banyak
Blobfish tidak memiliki tulang dan otot sebanyak ikan pada umumnya. Untuk bertahan hidup, Blobfish pada dasarnya menggantung tepat di atas dasar laut, menggerakkan mulutnya untuk menangkap makanannya. Makanannya utamanya terdiri dari moluska dan kepiting yang kebetulan melintasi jalurnya.
3. Ancaman Terbesarnya adalah Manusia
Sebagian besar ancaman terhadap populasi blobfish berasal dari manusia. Banyak dari mereka mati karena jaring pukat. Blobfish tidak populer untuk dikonsumsi karena tekstur yang aneh dan tidak memiliki banyak rasa.
4. Mendapat rekor sebagai Hewan Terjelek sedunia
Mengutip dari laman The Guardian, Blobfish telah terpilih sebagai hewan paling jelek di dunia pada tahun 2013. Lebih dari 3.000 orang terlibat, dengan 795 orang memilih blobfish. Pemilihan itu digelar oleh Ugly Animal Preservation Society dalam rangka mencari maskot barunya. Ugly Animal Preservation Society didirikan untuk meningkatkan kesadaran akan hewan yang terancam punah dan tertantang secara estetika.
5. Hingga Sekarang Ikan ini Masih Misterius
Belum banyak penelitian mengenai Blobfish, misalnya usia hingga reproduksi. Sebab, ikan itu hidup di perairan yang sangat dalam. Selain itu, beberapa ilmuwan juga khawatir bahwa mereka berada dalam bahaya kepunahan meski tidak mengetahui banyak tentang jumlah mereka saat ini. Saat ini, blobfish diketahui ditemukan di dekat Tasmania, Australia, dan Selandia Baru.